Hosts | Netmask | Amount of a Class C | |
---|---|---|---|
/30 | 4 | 255.255.255.252 | 1/64 |
/29 | 8 | 255.255.255.248 | 1/32 |
/28 | 16 | 255.255.255.240 | 1/16 |
/27 | 32 | 255.255.255.224 | 1/8 |
/26 | 64 | 255.255.255.192 | 1/4 |
/25 | 128 | 255.255.255.128 | 1/2 |
/24 | 256 | 255.255.255.0 | 1 |
/23 | 512 | 255.255.254.0 | 2 |
/22 | 1024 | 255.255.252.0 | 4 |
/21 | 2048 | 255.255.248.0 | 8 |
/20 | 4096 | 255.255.240.0 | 16 |
/19 | 8192 | 255.255.224.0 | 32 |
/18 | 16384 | 255.255.192.0 | 64 |
/17 | 32768 | 255.255.128.0 | 128 |
/16 | 65536 | 255.255.0.0 | 256 |
subnet cheats 4 me ;))
Backup config mikrotik via scrip dan scheduller
1. masuk ke winbox pilih
--> system
-----> script
---------> beri nama pada script di kotak name
-------------> klik tanda plus warna merah (add)
------------------> centang semua yang ada di policy kecuali reboot
------------------------> lalu isikan scriptnya pada source
----------------------------> jika sudah klikrun script dan buka log cek apakah script berhasil terkirim
==================contoh script===========================
:global backupfile ([/system identity get name] )
/export file=$backupfile
:delay 5s
/tool e-mail send to="email.pengirim@test" subject=("Backup ". [/system identity get name]) file=$backupfile server=xxx.xxx.xxx.xxx from=email.yang.dituju@test.com
==================contoh script===========================
jika sudah klik ok
2. mengaktifkan scheduller agar bisa dikirim setiap hari
---> system
------> scheduller
----------> beri nama pada script di kotak name sama dengan script
-------------->klik tanda plus warna merah (add)
------------------> centang semua yang ada di policy kecuali reboot
------------------------> centang semua yang ada di policy kecuali reboot
-----------------------------> pada tab On Event ketik dengan nama script
------------------------------------> pada tab interval isikan 7d 00:00:00 agar mengirim 7 hari sekali
--------------------------------------> lalu klik ok
cara ini saya coba di mikrotik v 3
thx to "daRu & noxtrad"
--> system
-----> script
---------> beri nama pada script di kotak name
-------------> klik tanda plus warna merah (add)
------------------> centang semua yang ada di policy kecuali reboot
------------------------> lalu isikan scriptnya pada source
----------------------------> jika sudah klikrun script dan buka log cek apakah script berhasil terkirim
==================contoh script===========================
:global backupfile ([/system identity get name] )
/export file=$backupfile
:delay 5s
/tool e-mail send to="email.pengirim@test" subject=("Backup ". [/system identity get name]) file=$backupfile server=xxx.xxx.xxx.xxx from=email.yang.dituju@test.com
==================contoh script===========================
jika sudah klik ok
2. mengaktifkan scheduller agar bisa dikirim setiap hari
---> system
------> scheduller
----------> beri nama pada script di kotak name sama dengan script
-------------->klik tanda plus warna merah (add)
------------------> centang semua yang ada di policy kecuali reboot
------------------------> centang semua yang ada di policy kecuali reboot
-----------------------------> pada tab On Event ketik dengan nama script
------------------------------------> pada tab interval isikan 7d 00:00:00 agar mengirim 7 hari sekali
--------------------------------------> lalu klik ok
cara ini saya coba di mikrotik v 3
thx to "daRu & noxtrad"
Backup config cisco via tftp
1. jalankan tftp di komputer
2. masuk ke router cisco
HDI>enable
ruTer#
ruTer#copy running-config tftp
Address or name of remote host []? xxx.xxx.xxx.xxx (ip tftp)
Destination filename [HDI-confg]? HDI-Backup
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
HDI#
4. klik kanan pada tftp lalu pilih propertis dan klik find target karna hasil backup ada di folder tftp
thx to" noxtrad"
Langganan:
Postingan (Atom)